Oleh: Ust. Hasrizal
Jika yang disuruh pilih, ukurannya adalah harta, maka harta itu mudah dikira.
Jika yang disuruh pilih, hitungannya adalah rupa, maka rupa tidak luput dinilai mata.
Andai yang disuruh pilih, ketentuannya adalah keturunan, maka keturunan itu sudah jelas di ketentuan.
Akhirnya yang disuruh pilih itu, adalah pada yang beragama. Sedangkan agama itu sulit sekali mahu diukur.